Perusahaan
startup di bidang game Zynga, mengambil langkah besar, dengan mendaftarkan penawaran perdana saham kepada publik, kepada Securities and Exchange Commission, Jumat kemarin waktu setempat, 1 Juli 2011. Zynga, yang selama ini merupakan perusahaan pembuat game-game populer di Facebook, seperti 'Farmville', 'Mafia Wars', berencana menjual sahamnya senilai US$1 miliar atau sekitar Rp8,5 triliun.
IPO ini, kata Darren Chervitz, Research Director of Jacob Asset Management New York, nantinya sekaligus memberikan valuasi kepada Zynga setidaknya sebesar US$10 miliar atau Rp85 triliun. Menurut situs
San Jose Mercury News, ini merupakan salah satu IPO terbesar sejak Google.
"Pertumbuhan mereka gila-gilaan," ujar Chervitz. Ia mencatat, Zynga mengalami peningkatan pendatapan hampir 400 persen antara tahun 2009 dan 2010, dengan pendapatan sebesar US$598 juta (sekitar Rp5 triliun). Perusahaan ini juga melaporkan pendapatan bersih sebelum dividen dan pembayaran lain, sebesar US$90,6 juta.
Kini pertumbuhan Zynga juga stabil, dengan 133 persen peningkatan pendapatan pada kuartal lalu, dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dalam suratnya kepada calon pemegang saham, Chief Executive Mark Pincus menulis bahwa perusahaan yang kini berusia empat tahun itu telah tumbuh menjadi perusahaan yang memiliki 148 juta pengguna unik bulanan, yang berasal dari 166 negara.
Seperti biasa, IPO Zynga ini juga memicu debat tentang gelembung saham teknologi. Namun, banyak analis tak terlalu khawatir bahwa ini akan mengulang masa-masa pahit dot-com, seperti yang terjadi dulu.
"Zynga dan LinkedIn memiliki bisnis yang solid. Mereka pemimpin di kategori mereka dan sangat pantas mendapatkan baluasi yang kini mereka dapatkan," kata Tim Guleri, dari Sierra Ventures di Menlo Park.
Sebelum Zynga, jejaring sosial profesional LinkedIn juga berhasil mengumpulkan sekitar US$350 juta dalam sebuah IPO yang dilakukan Mei lalu. Co-founder LinkedIn sendiri, Reid Hoffman, adalah salah satu di antara beberapa investor Zynga.
Beberapa venture capital yang telah berinvestasi di Zynga adalahKleiner Perkins Caufield & Byers, Institutional Venture Partners, dan Digital Sky Technologies. Morgan Stanley dan Goldman Sachs akan menjadi
underwriter penawaran ini.
Sumber : Vivanews.com